BRICS Perluas Pengaruh: Tantangan Baru bagi Tatanan Dunia

Date:

Share post:

Aliansi ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) semakin agresif memperluas pengaruh globalnya dengan menyambut negara-negara baru, termasuk Arab Saudi, UEA, dan Mesir. Langkah ini bukan hanya simbolik—melainkan strategi konkret untuk membangun blok ekonomi tandingan terhadap dominasi Barat, terutama AS dan Uni Eropa. BRICS kini merepresentasikan lebih dari 45% populasi dunia dan hampir sepertiga PDB global.

Perluasan ini juga dibarengi dengan inisiatif keuangan besar seperti rencana mata uang bersama dan sistem pembayaran alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. China dan Rusia menjadi motor penggerak utama, sementara India mengambil posisi pragmatis sebagai jembatan antara BRICS dan negara-negara Barat. Dengan menyatukan negara-negara produsen energi, penghasil komoditas, dan pasar besar, BRICS menawarkan daya tawar ekonomi yang belum pernah sebesar ini.

Namun, perluasan BRICS juga mengundang perhatian dan kekhawatiran. Barat melihat ini sebagai bentuk polarisasi baru dalam geopolitik global. Ketegangan antara blok-blok kekuatan bisa memicu konflik dagang, kebijakan proteksionis, bahkan perang pengaruh di kawasan seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara. Indonesia sendiri masih mempertimbangkan untuk bergabung, meski hingga kini belum ada keputusan resmi.

Harapan: Semoga langkah ekspansi BRICS mampu menciptakan keseimbangan baru yang lebih adil dalam tatanan dunia, bukan justru melahirkan blok-blok konflik baru. Indonesia perlu memainkan peran cerdas sebagai penyeimbang dan penghubung antar kekuatan dunia demi perdamaian dan kesejahteraan global.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Related articles

Menteri ESDM Buka-bukaan: Melawan Pelemahan “By Design”

Dalam pidato terbukanya, Menteri ESDM memaparkan narasi panjang tentang kedaulatan energi nasional. Ia mengurai bukan hanya data, tetapi...

Prabowo babat “Kontrak Kolonial Gas” : Kedaulatan Energy!

Langkah Presiden Prabowo Subianto untuk membatalkan empat kontrak gas raksasa dengan Singapura adalah guncangan besar yang seketika mengoyak...

Prabowo Batalkan 4 Kontrak Gas dengan Singapura!

Jakarta, 31 Mei 2025 – Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan empat kontrak gas senilai miliaran dolar AS...

Libur Panjang Mei 2025: Kunjungan Wisatawan Meledak dan viral

Medan, 30 Mei 2025 — Libur panjang akhir Mei 2025 memicu lonjakan wisatawan di berbagai destinasi populer di...