Nagan Raya, Aceh — PT Meulaboh Power Generation (MPG), operator Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Nagan Raya, menunjukkan komitmen kuat dalam memberdayakan masyarakat lokal. Melalui program lokalisasi dan kemitraan strategis, perusahaan berhasil melibatkan 86,2 persen tenaga kerja Indonesia dalam operasionalnya.
Dari total 384 pekerja Indonesia yang direkrut, 34,64 persen berasal langsung dari Kabupaten Nagan Raya. Langkah ini tidak hanya menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi upaya signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan ekstrem di daerah.
“PLTU MPG konsisten menjalankan strategi lokalisasi untuk mendukung pembangunan ekonomi Aceh dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” ujar General Manager MPG, Liu Pengju. Selain membuka lapangan kerja, perusahaan juga aktif meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, termasuk universitas dan sekolah kejuruan.
Program pelatihan dan kerja sama dengan universitas di Meulaboh, Lhokseumawe, Institut Teknologi Medan, serta SMK di Nagan Raya dirancang untuk melahirkan tenaga kerja lokal yang kompeten dan siap terjun di sektor energi dan teknik.
Kepala Desa Suak Puntong, Alian Busmi, mengungkapkan kebanggaannya karena sekitar 20 warganya kini bekerja di PLTU MPG. Ia berharap rekrutmen terus diperluas dan disosialisasikan secara lebih terbuka ke masyarakat desa.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nagan Raya, Nasruddin, menyambut baik inisiatif tersebut. Meski kesiapan tenaga kerja lokal di bidang teknik masih menjadi tantangan, saat ini lebih dari 50 persen posisi kerja umum sudah diisi warga setempat.
Sebagai salah satu pemasok utama listrik di Aceh, PLTU MPG mengoperasikan dua unit berbahan bakar batu bara berkapasitas 2×225 MW, memenuhi sekitar 45 persen kebutuhan listrik provinsi ini. Dengan peran vital tersebut, perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan daerah melalui pemberdayaan masyarakat lokal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.