Kupang – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus gencar mempromosikan potensi ekonomi kreatif kepada para investor, baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini disampaikan Ketua Umum Kadin NTT, Bobi Lianto, dalam wawancara bersama RRI Pro 1, Senin (27/5).
“Kami Kadin NTT sudah melakukan berbagai langkah promosi, termasuk melobi Danantara agar bisa ikut berinvestasi dan menarik minat investor ke NTT,” ujar Bobi.
Menurutnya, potensi ekonomi kreatif di NTT sangat besar, mulai dari pariwisata hingga komoditas lokal yang beragam. Kadin NTT aktif memperkenalkan produk-produk unggulan daerah di berbagai ajang internasional, seperti Japan Osaka Expo dan Darwin Fusion, untuk menjaring investor.
“Kami sudah bersurat ke Danantara, yang kini menjadi perusahaan investasi terbesar kelima dunia, agar mereka tertarik masuk ke NTT dan membawa investor di berbagai sektor potensial,” jelasnya.
Selain itu, Bobi menekankan pentingnya peran anak muda dalam pengembangan ekonomi kreatif. “Dengan digitalisasi dan kreativitas, generasi muda bisa memasarkan produk-produk lokal hingga ke luar negeri,” tuturnya. Ia juga berharap anak-anak muda tidak hanya fokus pada sektor konvensional, tetapi mulai melihat peluang di pertanian, perikanan, dan peternakan untuk menciptakan produk kreatif dengan nilai tambah.
Bobi menambahkan bahwa beberapa produk lokal NTT, seperti teh kelor, rumput laut, kopi, dan tenun, sudah diekspor ke negara-negara seperti Amerika, China, dan Timur Tengah. Namun, ia menekankan pentingnya mengembangkan produk jadi agar NTT tidak hanya dikenal sebagai penyedia bahan mentah, tetapi juga sebagai pusat ekonomi kreatif yang siap bersaing secara global.