Unik! Di Jepang, Ada Jasa Sewa Orang untuk Minta Maaf – Paket Lengkap dengan Tangisan, Harganya Bikin Geleng-Geleng

Date:

Share post:

Tokyo, Jepang – Ketika kata “maaf” terasa terlalu berat untuk diucapkan sendiri, sebagian orang di Jepang memilih jalan pintas: menyewa orang lain untuk melakukannya. Tak main-main, di Negeri Sakura, jasa “minta maaf profesional” atau shazai daiko ini menjadi bisnis serius—dan tentu saja, tidak murah.

Layanan ini bukan sekadar datang, membungkuk, lalu pergi. Klien bisa memilih paket lengkap: dari permintaan maaf formal, ekspresi menyesal mendalam, hingga air mata yang diteteskan dengan penuh penghayatan. Semakin dramatis permintaan maafnya, semakin mahal biayanya.

“Beberapa klien meminta agar si penyewa menangis saat meminta maaf. Kami melatih staf kami agar bisa menampilkan rasa sesal yang meyakinkan,” ujar Ishii Takayuki, pendiri salah satu agensi jasa permintaan maaf di Tokyo, kepada media lokal.

💰 Berapa Tarifnya?

Biayanya bervariasi tergantung permintaan dan durasi. Untuk satu kali permintaan maaf langsung ke lokasi, tarifnya bisa mulai dari ¥25.000 (sekitar Rp2,6 juta). Jika minta disertai tangisan, tambahannya bisa mencapai ¥15.000 (Rp1,5 juta). Bila harus dilakukan berulang kali atau di depan umum, tentu tarifnya makin tinggi.

Jasa ini paling banyak digunakan oleh:

  • Pasangan yang berselingkuh

  • Karyawan yang lalai terhadap atasan

  • Anak muda yang mengecewakan orang tua

  • Bahkan… orang yang ingin menghindari konfrontasi langsung dengan mantan!

🎭 Permintaan Maaf: Simbol Budaya atau Sekadar Formalitas?

Permintaan maaf adalah bagian penting dari budaya Jepang. Namun, makin banyak orang merasa kesulitan melakukannya sendiri—baik karena malu, takut, atau sekadar tak tahu cara menyampaikannya dengan tepat.

“Di Jepang, salah satu bentuk tanggung jawab adalah permintaan maaf. Tapi karena tekanan sosial, kadang orang lebih memilih orang lain yang melakukannya agar tak makin memperburuk keadaan,” ujar Sato Megumi, pakar budaya sosial Jepang.

🤔 Boleh Ditiru di Indonesia?

Fenomena ini tentu menggelitik. Bayangkan jika jasa serupa hadir di Indonesia: jasa minta maaf ke mertua karena telat pulang, ke bos karena lupa deadline, atau ke pacar karena ketahuan chatting dengan mantan!

Tapi tentu saja, di negara mana pun, permintaan maaf yang paling tulus adalah yang datang langsung dari hati—bukan dari aktor bayaran.


Apakah Anda termasuk yang akan menyewa orang untuk minta maaf… atau lebih baik memberanikan diri menghadapinya sendiri?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Related articles

Menteri ESDM Buka-bukaan: Melawan Pelemahan “By Design”

Dalam pidato terbukanya, Menteri ESDM memaparkan narasi panjang tentang kedaulatan energi nasional. Ia mengurai bukan hanya data, tetapi...

Prabowo babat “Kontrak Kolonial Gas” : Kedaulatan Energy!

Langkah Presiden Prabowo Subianto untuk membatalkan empat kontrak gas raksasa dengan Singapura adalah guncangan besar yang seketika mengoyak...

Prabowo Batalkan 4 Kontrak Gas dengan Singapura!

Jakarta, 31 Mei 2025 – Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan empat kontrak gas senilai miliaran dolar AS...

Libur Panjang Mei 2025: Kunjungan Wisatawan Meledak dan viral

Medan, 30 Mei 2025 — Libur panjang akhir Mei 2025 memicu lonjakan wisatawan di berbagai destinasi populer di...